eXtremePower Riders: Fatsal 15 Pertemuan Ksatria Pembebas dengan Sang Ayah

Judul cerita:     eXtremePower Riders (XPR)
Jenis:               Fiksi                                    
Tema:              Petualangan                        
Penulis:            D.A. Satriadi                                   
Email:              iei.forveryone@gmail.com
Seluler:            08.212.494.7925 / 083872689719
Blogspot:         http://extremepowerriders.blogspot.com
Tanggal:           Depok, 07 April 2011


dediagussatriadi and Sisa Semangat Production gratefully presents

eXtremePower Riders


Fatsal 15 Pertemuan Ksatria Pembebas dengan Sang Ayah

            Aku bertiga kini tengah bersiap-siap menuju areal istana untuk menuju satu sasaran, yaitu ruang rahasia istana yang telah dirancang oleh sang profesor untuk bisa diakses olehku sendiri. Setelah kupersiapkan pesawat antimata-mata dan antidetektor musuh, kami berangkat melesat menggunakan modus tak tampak yaitu Modus Satu. Keunikan pesawat yang kami naiki ini kami rancang-bangun dengan bantuan XPR dan dilengkapi teknologi yang tak dapat tersentuh oleh alat detektor pesawat apapun. Kemampuan tak tampaknya kini sudah memasuki level tiga yang artinya pada level duapun bila suatu alat ingin mendeteksi sebuah pesawat membutuhkan sebuah satelit pengintai seperti halnya yang dimiliki Kerajaan Gemrilozie, Morphaneous. Namun, kemutakhiran dan keunikan rekayasa pesawat ini telah berada pada dua tingkat di atas standar kemayaan. Jadi sangat mustahil bagi pihak kerajaan manapun, meskipun Kerajaan Tucapenbath sekalipun yang dipenuhi dengan berbagai akademisi dan praktisi teknologi dari berbagai kerajaan yang direkrut menjadi tim rekayasa mereka, mampu mendeteksi kami.

 ..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
 
            Setelah itu aku malah berpikir lebih positif dalam bertindak dan dewasa dalam berekspresi karena tanggung jawabku sebagai Sang Terpilih bagaimanapun harus kuemban sebagai sebuah tugas mulia dalam membela kebenaran dan menumpas kezaliman. Karena kini kuyakini bahwa yang hak adalah hak dan bathil adalah bathil merupakan dua perbedaan nyata dan jelas bagaikan dua warna: putih dan hitam, tak akan tertukar, kecuali buta warna. Di duniaku yang baru, semangat itu terus berkobar dan terbakar motivasi pada rotasi porsi yang proporsional. Ini bahkan kujadikan jihad suci yang bukan mengenyampingkan rasionalitas manusiawi. Aku seolah seperti dididik menjadi manusia universal, dan tidak ortodoks dan taklid buta. Aku memang benci dengan Kerajaan Tucapenbath, tapi bukan pada rakyatnya, tapi pada kezaliman sang raja. Tabiat sang raja yang harus kutumpas terlebih dahulu, bila memungkinkan kuamankan fisiknya. Aku akan mencoba dan berusaha tak melukainya, karena kuyakini aku bukan seorang hakim yang menentukan ia harus mati atau hidup di tanganku. Secara psikologis, kupikir kezalimannya itu pasti bersumber dari nafsu yang tak dapat dikendalikan oleh sang raja sendiri. Karena ia telah dibutakan oleh ambisi keangkaramurkaannya. Di samping kekuatan alam yang dianugerahkan Tuhan Yang Maha Berkuasa kepadaku melalui kecerdasan dan kejeniusan sang profesor dan para asistennya dalam mengembangkan proses berpikir yang menjadi anugerah bagi mereka dari-Nya, lalu kenapa aku harus berambisi langsung membunuh sang raja? Akan kucoba menyadarkannya agar ia menemukan jalan hidayah untuk bertobat kepadaNya! Kalau tidak, demi membela kebenaran dan keadilan dan diriku akupun terpaksa melakukannya demi mengagungkan Nama Baik dan KesucianNya.

Bersambung.....

Tentang Penulis

Banyak selebaran, flash card, ringkasan, buku kecil maupun buku-buku lainnya yang memuat tatabahasa Bahasa Inggris yang menjelaskan tenses sebatas pada uraian singkat, bahkan mungkin tanpa penjelasan apalagi fungsi-fungsi, contoh-contoh dan evaluasinya. Oleh karena itu, tak pelak lagi tulisan Living English Tenses ini merupakan salah satu sumber referensi lengkap bagi mereka yang ingin menguasai dan memperdalam keenam belas tenses Bahasa Inggris. Pada blog ini, sebuah novel petualangan seorang anak kecil yang menjelajah ke suatu alam mayapada dan menjalankan serta menuntaskan misinya. ia dibantu ketiga mitranya. Bagaimana sepak terjangnya bersama ketiga mitra itu? Anda bisa baca pada setiap Fatsal di sini. Semua itu terangkum di dalam novel eXtremePower Riders (XPR). Penulis yang berlatar belakang dari SMA Negeri 1 Depok (1988) Jurusan Bahasa dan Budaya (A4) dan IKIP Bandung (sekarang UPI Bandung) Jurusan Bahasa Inggris (1991) menuangkan materi-materinya berdasarkan pengalaman-pengalaman menelaah dan belajar-mengajar sebagai praktisi Bahasa Inggris di beberapa sekolah baik SLTP, SLTA atau perguruan tinggi maupun lembaga-lembaga informal kebahasaan.

Sementara pengalaman yang pernah dipetiknya sewaktu di Lembaga Pendidikan Yayasan “Setia Negara” yaitu Lokakarya Pemantapan Kurikulum 1994 Sekolah Menengah Kejuruan (14-15 Januari 1995), Pusdiklat LPIA, Zero Defect Quality (9-12 Juni 2003) merupakan hal yang sangat membantu alur penulisan naskah yang mudah dipahami bagi pembacanya. Contoh-contoh kalimat yang diberikan juga cukup praktis yang merupakan petikan pengalaman karya komunikatif semasa masih sebagai Visa Section Staff, Embassy of Japan at Jakarta (1994-1995), Personnel & General Affairs Staff, Nissho Iwai Corporation in Jakarta Office (1995-2000), SMK Izzata, Wakasek Kesiswaan & Kurikulum, School Administration and Management, (2004-2007), dan Student Apprentice Coordinator,  Practical English Course, English Instructor and Branch Manager / Vice Head of Depok Division (2005-2006).

 

Saat ini penulis aktif sebagai pimpinan manajemen di lembaga International English Instittute (IEI) for everyone beserta rekan-rekannya yang menangani pendidikan dan pelatihan Bahasa Inggris secara komunikatif bagi para pesertanya, di samping juga melayani permintaan penerjemahan teks atau buku berbahasa Inggris dari kliennya dan mengajar di salah satu SMU suasta di Jakarta.



0 komentar:

Post a Comment

Video Gallery