eXtremePower Riders: Fatsal 21 Time To Pay Back: Ksatria Satria VS Jenderal Tansulbahsa

Judul cerita:     eXtremePower Riders (XPR)
Jenis:               Fiksi                             
Tema:              Petualangan                 
Penulis:            D.A. Satriadi                                   
Email:              iei.forveryone@gmail.com
Seluler:            08.212.494.7925 / 083872689719
Blogspot:         http://extremepowerriders.blogspot.com
Tanggal:           Depok, 07 April 2011



dediagussatriadi and Sisa Semangat Production gratefully presents

eXtremePower Riders



Fatsal 21 Time To Pay Back: Ksatria Satria Versus Jenderal Tansulbahsa
        

          Kebugaran Ksatria Satria telah mencapai stamina prima kembali. Ia langsung mengambil alih kedatangan Jenderal Tansulbahsa dengan berbagai serangannya. Pertarungan duel ini menjadi pertarungan maut yang seimbang, karena sang jenderal memiliki banyak keahlian sangat tinggi. Sang jenderal dengan pakaian kebesaran seorang pimpinan angkatan perang mampu melompat terbang dan menerjang sang ksatria dengan berbagai jurus tendangan dan pukulan. Sang ksatriapun harus mengejar ke udara, sehingga seringkali pertempuran berlangsung secara full contact di sana. Hingga saat ini belum ada satu juruspun dari keduanya yang berhasil menjatuhkan lawannya. Terlihat keduanya saling mempelajari kelemahan masing-masing.
Setelah saling beradu di udara dan sama-sama terjatuh bergulingan di atas rerumputan, sang jenderal dengan kekuatan penuh, sambil bangkit dan berlari cepat dari rerumputan berlawan arah, melayang di udara menuju sang ksatria tersebut. Ksatria Satriapun serentak bangkit dan berdiri. Seperti orang berlari di udara, sang jenderal dengan satu kepalan tangan kanan diacungkan ke depan dan kepalan tangan kiri di samping dada, sementara sang ksatria menyilangkan kedua tangannya di depan dada bermaksud hendak menangkis tendangan atau pukulan ke bagian depan, namun salah memprediksi arah gerakan rahasia itu. Sang jenderal berhasil menyarangkan jurus Dua Tendangan Maut Beruntun sambil membelakangi sang ksatria: kanan dan kiri tepat di punggungnya. Spontan saja sang ksatria jatuh tersungkur ke rerumputan dan melesak ke permukaan tanah kerasa sekali. Tubuhnya terasa sakit sekali, namun ia segera berbalik dan bangkit. Sang jenderal berdiri dari arah berlawanan yang tidak terlalu jauh berkata.


..............................................................................................................
..............................................................................................................
MAAF, ISI INI TIDAK DITAMPILKAN OLEH PENULIS
..............................................................................................................
..............................................................................................................

Ksatria Satria kembali berdiri tegak menengadah ke angkasa, mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menyapu kedua wajahnya, karena berkat bantuanNya, satu manusia zalim telah binasa oleh senjata dan kesombongannya sendiri.
Ia melihat ketiga rekannyapun telah berhasil merobohkan lawan-lawan mereka. Ksatria Kemal telah membunuh Tiga Serangkai yang sangat menakutkan itu. Ksatria Nandya telah melumpuhkan ketiga letnan yang sangat tangguh, dan kini ia hendak bergabung ke Ksatria Nandya.

Bersambung......

Tentang Penulis

Banyak selebaran, flash card, ringkasan, buku kecil maupun buku-buku lainnya yang memuat tatabahasa Bahasa Inggris yang menjelaskan tenses sebatas pada uraian singkat, bahkan mungkin tanpa penjelasan apalagi fungsi-fungsi, contoh-contoh dan evaluasinya. Oleh karena itu, tak pelak lagi tulisan Living English Tenses ini merupakan salah satu sumber referensi lengkap bagi mereka yang ingin menguasai dan memperdalam keenam belas tenses Bahasa Inggris. Pada blog ini, sebuah novel petualangan seorang anak kecil yang menjelajah ke suatu alam mayapada dan menjalankan serta menuntaskan misinya. ia dibantu ketiga mitranya. Bagaimana sepak terjangnya bersama ketiga mitra itu? Anda bisa baca pada setiap Fatsal di sini. Semua itu terangkum di dalam novel eXtremePower Riders (XPR). Penulis yang berlatar belakang dari SMA Negeri 1 Depok (1988) Jurusan Bahasa dan Budaya (A4) dan IKIP Bandung (sekarang UPI Bandung) Jurusan Bahasa Inggris (1991) menuangkan materi-materinya berdasarkan pengalaman-pengalaman menelaah dan belajar-mengajar sebagai praktisi Bahasa Inggris di beberapa sekolah baik SLTP, SLTA atau perguruan tinggi maupun lembaga-lembaga informal kebahasaan.

Sementara pengalaman yang pernah dipetiknya sewaktu di Lembaga Pendidikan Yayasan “Setia Negara” yaitu Lokakarya Pemantapan Kurikulum 1994 Sekolah Menengah Kejuruan (14-15 Januari 1995), Pusdiklat LPIA, Zero Defect Quality (9-12 Juni 2003) merupakan hal yang sangat membantu alur penulisan naskah yang mudah dipahami bagi pembacanya. Contoh-contoh kalimat yang diberikan juga cukup praktis yang merupakan petikan pengalaman karya komunikatif semasa masih sebagai Visa Section Staff, Embassy of Japan at Jakarta (1994-1995), Personnel & General Affairs Staff, Nissho Iwai Corporation in Jakarta Office (1995-2000), SMK Izzata, Wakasek Kesiswaan & Kurikulum, School Administration and Management, (2004-2007), dan Student Apprentice Coordinator,  Practical English Course, English Instructor and Branch Manager / Vice Head of Depok Division (2005-2006).

 

Saat ini penulis aktif sebagai pimpinan manajemen di lembaga International English Instittute (IEI) for everyone beserta rekan-rekannya yang menangani pendidikan dan pelatihan Bahasa Inggris secara komunikatif bagi para pesertanya, di samping juga melayani permintaan penerjemahan teks atau buku berbahasa Inggris dari kliennya dan mengajar di salah satu SMU suasta di Jakarta.



0 komentar:

Post a Comment

Video Gallery