eXtremePower Riders: Fatsal 10 Tiga Serangkai

Judul cerita:     eXtremePower Riders (XPR)
Jenis:               Fiksi                                
Tema:              Petualangan                    
Penulis:            D.A. Satriadi                                   
Email:              iei.forveryone@gmail.com
Seluler:            08.212.494.7925 / 083872689719
Blogspot:         http://extremepowerriders.blogspot.com
Tanggal:           Depok, 07 April 2011


dediagussatriadi and Sisa Semangat Production gratefully presents

eXtremePower Riders


Fatsal 10 Tiga Serangkai


              Di dalam sebuah rapat sidang rahasia di Kerajaan Tucapenbath dipimpin oleh Raja Ansibia Kejnat sebuah topik sangat penting sedang dibahas dengan sangat serius. Sidang sangat tertutup ini dihadiri orang-orang kepercayaan raja, seperti Jenderal Tansulbahsa seorang komandan tertinggi pasukan perang elit istana kerajaan yang sangat dikenal bengis dan kejam memiliki banyak keahlian dalam peperangan. Letnan Drago seorang asisten jenderal yang bersifat sama dengan atasannya plus tak mengenal perikemanusiaan dalam menjalankan segala tugasnya, didampingi dua orang tentara rekannya, yaitu Letnan Bondi dan Letnan Droka pun tidak hanya memiliki wajah yang brutal tapi juga bersifat hewani sejati. Sang jenderal duduk di sebelah kiri raja diikuti dua orang anak buahnya. Sementara tiga orang yang berperawakan sangat kekar duduk berjajar di sebelah kanan raja. Tiga orang ini masih cukup asing bagi di mata sang jenderal dan ini kali pertama ia melihatnya. Menurut cerita raja mereka merupakan hasil penciptaan terakhir kerajaan yang akan membantu penyerbuan dan peperangan yang akan mereka lakukan untuk menaklukkan kerajaan tetangga berikutnya.

....................................................................................................................

....................................................................................................................          
....................................................................................................................

             Begitulah setelah sidang menemukan konklusi dengan segala perencanaan yang mereka sepakati bersama dan melaporkan hasilnya saat itu juga, sang raja meminta mereka melanjutkan pesta pora yang sempat tertunda sebelumnya. Kembali suasana ruang sidang berubah bak kehidupan di dalam hutan yang tidak mengenal batas etika dan moral, manusia dan binatang, baik dan buruk serta hitam dan putih. Bagi mereka melanjutkan pesta kenikmatan sementara ini merupakan perwujudan kehidupan mutlak yang hakiki. Mereka nampak kelelahan setelah memuaskan diri masing-masing dengan segala ketersediaan yang ada di sana sebelum menuju medan peperangan sehingga mereka tertidur pulas di seluruh ruang sidang. Buat mereka ketidak-teraturan yang mereka ciptakan ini adalah keteraturan itu sendiri, hingga saatnya nanti Sang Pemilik keteraturan dan ketidak-teraturan datang menagih dan mengambilnya kembali.


Bersambung…
Tentang Penulis

Banyak selebaran, flash card, ringkasan, buku kecil maupun buku-buku lainnya yang memuat tatabahasa Bahasa Inggris yang menjelaskan tenses sebatas pada uraian singkat, bahkan mungkin tanpa penjelasan apalagi fungsi-fungsi, contoh-contoh dan evaluasinya. Oleh karena itu, tak pelak lagi tulisan Living English Tenses ini merupakan salah satu sumber referensi lengkap bagi mereka yang ingin menguasai dan memperdalam keenam belas tenses Bahasa Inggris. Pada blog ini, sebuah novel petualangan seorang anak kecil yang menjelajah ke suatu alam mayapada dan menjalankan serta menuntaskan misinya. ia dibantu ketiga mitranya. Bagaimana sepak terjangnya bersama ketiga mitra itu? Anda bisa baca pada setiap Fatsal di sini. Semua itu terangkum di dalam novel eXtremePower Riders (XPR). Penulis yang berlatar belakang dari SMA Negeri 1 Depok (1988) Jurusan Bahasa dan Budaya (A4) dan IKIP Bandung (sekarang UPI Bandung) Jurusan Bahasa Inggris (1991) menuangkan materi-materinya berdasarkan pengalaman-pengalaman menelaah dan belajar-mengajar sebagai praktisi Bahasa Inggris di beberapa sekolah baik SLTP, SLTA atau perguruan tinggi maupun lembaga-lembaga informal kebahasaan.

Sementara pengalaman yang pernah dipetiknya sewaktu di Lembaga Pendidikan Yayasan “Setia Negara” yaitu Lokakarya Pemantapan Kurikulum 1994 Sekolah Menengah Kejuruan (14-15 Januari 1995), Pusdiklat LPIA, Zero Defect Quality (9-12 Juni 2003) merupakan hal yang sangat membantu alur penulisan naskah yang mudah dipahami bagi pembacanya. Contoh-contoh kalimat yang diberikan juga cukup praktis yang merupakan petikan pengalaman karya komunikatif semasa masih sebagai Visa Section Staff, Embassy of Japan at Jakarta (1994-1995), Personnel & General Affairs Staff, Nissho Iwai Corporation in Jakarta Office (1995-2000), SMK Izzata, Wakasek Kesiswaan & Kurikulum, School Administration and Management, (2004-2007), dan Student Apprentice Coordinator,  Practical English Course, English Instructor and Branch Manager / Vice Head of Depok Division (2005-2006).

 

Saat ini penulis aktif sebagai pimpinan manajemen di lembaga International English Instittute (IEI) for everyone beserta rekan-rekannya yang menangani pendidikan dan pelatihan Bahasa Inggris secara komunikatif bagi para pesertanya, di samping juga melayani permintaan penerjemahan teks atau buku berbahasa Inggris dari kliennya dan mengajar di salah satu SMU suasta di Jakarta.



0 komentar:

Post a Comment

Video Gallery